Pasti banyak dari kita yang suka makan buah setiap hari ataupun jika tidak rutin seminggu sekali wajib untuk menyantap buah. Manfaat buah bagi tubuh sangat beragam dan tidak hanya untuk memelihara kesehatan, namun nutrisi buah juga bermanfaat untuk melindungi tubuh dari penyakit serta membantu proses penyembuhan penyakit. Diketahui bahwa buah-buahan memiliki kandungan lemak dan gula yang rendah serta buah juga sumber serat terbaik yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan. Selain itu, mengonsumsi buah setiap hari merupakan cara diet yang baik. Buah-buahan Langka dan UnikBuah yang lazim kita konsumsi setiap hari adalah Apel, Pisang, Pepaya, Semangka, dan sebagainya. Tahukah kamu ternyata dari ribuan buah yang tersedia, ada beberapa diantaranya yang sudah terancam punah? Sejak zaman dahulu, Indonesia terkenal dengan kekayaannya yang sangat melimpah dan beragam buahnya. Buah-buahan yang ada di hutan Indonesia, biasanya sekarang ini masih belum banyak yang mengetahuinya karena kebanyakan masyarakat lebih memilih buah-buahan impor dibanding buah-buahan lokal. Penasaran buah apa saja yang jarang kita lihat sebelumnya dan sudah termasuk langka? Berikut beberapa buah langka yang hampir punah di Indonesia. 1. Buah CaricaBuah Carica adalah buah yang pohonnya hanya bisa tumbuh dan berkembang di beberapa tempat tertentu dan salah satunya di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah, Indonesia. Pohon carica memiliki usia yang cukup panjang yaitu sampai 20 tahun. Oleh sebab itu, tanaman ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Wonosobo. Buah carica mirip dengan buah pepaya, namun ukurannya jauh lebih kecil. Perbedaannya adalah dari segi aroma, buah carica memiliki aroma yang lebih wangi dan daging buahnya lebih kenyal serta rasanya asam. II. Buah KemuntingBuah kemunting memiliki banyak sebutan sesuai daerahnya, misalnya Sabrang (Jawa Barat), Haramonting (Sumatera Selatan), Senduru (Kalimantan), dan Karamuntiang (Minang). Pohon buah kemunting biasanya tumbuh diatas bukit, khususnya di tanah liat dan bercampur pasir. Buah ini berbentuk lonjong dengan panjang sekitar 1-1,5 cm. Ketika masih berumur muda, buah kemunting berwarna hijau dan ketika mendekati usia yang sudah masak, buah ini berubah menjadi merah kecoklatan sampai hitam. Daging buah kemunting mirip seperti anggur, memiliki banyak serat dan rasanya manis. III. Buah LaiBuah lai adalah salah satu buah yang bersahabat dengan durian. Nama lai atau lay adalah nama khas yang diberikan oleh para penduduk asli Kalimantan Timur. Seperti buah kemunting, di beberapa daerah nama buah lai juga berbeda, misalnya di Kalimantan Tengah disebut dengan Pampaken atau Pampakin, di Brunei disebut durian bulu, sedangkan di Serawak disebut Nyekak. Perbedaan buah lai dibandingkan dengan durian adalah terdapat pada bunga dan daun buahnya. Buah lai yang masih berumur muda hanya memiliki berat 1-2 kg dan berwarna hijau muda atau hijau kekuningan saat masih mentah, lalu berwarna kuning hingga cokelat saat sudah matang. Kulitnya pun tipis dan durinya sangat tajam. IV. Buah MatoaBuah matoa adalah buah khas dari daerah Papua. Pohon buah matoa termasuk golongan pohon besar dengan tinggi mencapai 18 meter dengan diameter 100 cm. Buah matoa mempunyai ukuran yang kecil dan berwarna hijau saat masih muda lalu berwarna kuning kehitaman saat matang serta kulit luar buah ini terbilang cukup keras. Buah matoa mempunyai cita rasa seperti perpaduan lengkeng dan rambutan sehingga rasanya sangat enak serta menyegarkan. V. Buah KepelBuah kepel adalah buah yang digemari oleh orang keraton, khususnya para putri pada zaman dulu dan banyak ditemukan di Yogyakarta. Pohon buah kepel ini dapat mencapai tinggi hingga 25 meter dengan diameter batang sekitar 40 cm. Buah ini berbentuk lonjong dan pada bagian pangkalnya agak runcing. Kulit buahnya berwarna cokelat keabu-abuan dan bisa berubah menjadi cokelat tua saat sudah matang. Daging buah kepel berwarna kekuningan sampai kecoklatan dan mempunyai rasa manis dengan memiliki biji yang cukup besar.
0 Comments
Leave a Reply. |
Author by
|